Ada banyak tradisi lokal di Kabupaten Magetan yang layak masuk agenda event wisata. Termasuk kegiatan uri-uri budaya yang banyak digelar warga lewat kegiatan bersih desa. Seperti kegiatan yang digelar di Desa Ngancar Kecamatan Plaosan lebih Tepatnya Di Dusun Cemorosewu. Selama masuk Wuku Mondosiyo kalender jawa acara budaya digelar warga di desa dengan penduduk mayoritas Kejawen itu.  Kasbi  mengatakan, Dusun Cemorosewu rutin menggelar bersih desa yaitu Mondosiyo secara besar-besaran. 1 KK membawa panggang Tumpeng sebanyak 3 buah. Rangkaian kegiatan berlangsung dari habis subuh sampai tengah Hari. Mulai dengan membawa panggang tumpeng ke lokasi pertama yaitu Cemoro Telo, Kedua membawa ke Petapaan bancolono dan yang terakhir ke rumah pemimpin lingkungan bapak Narjo sekaligus ketua RT di dusun Cemorosewu.Menurut Agus Kamituwo pengampu Dusun Cemorosewu, potensi Dusun Cemorosewu layak dijadikan andalan wisata budaya dan alam. “Letak Strategis, desa bagus, masyarakat bagus, budaya juga bagus. Sehingga, akan percuma jika warga Cemorosewu saja yang datang. Sehingga kami berupaya penetapan bersih desa Dusun Cemorosewu diusulkan sebagai event pariwisata yang periodik, di kabupaten Magetan.