27 Agustus 2020
"SAMBATAN" TRADISI YANG TAK LEKANG DI ERA MODERN
sebagian orang tentu tidak asing dengan kata "SAMBATAN". ya tentu bagi orang desa masih melekat kata itu di saat ini. Sambatan ber asal dari kata "sambat" yang berarti memerlukan bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. sambatan dapat diartikan memerlukan bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalahnya. Di desa sambatan masih banyak di jumpai khususnya desa ngancar, antara lain : sambatan mencengkul, sambatan panen, sambatan membangun rumah dll. tentu sambatan menekankan rasa tolong menolong warga untuk menyelesaikan masalahnya.
salah satu warga sebut saja namanya mbah ngali mengatakan, sambatan sudah ada sejak jaman kakek neneknya masih hidup. bahkan dulu ada sambatan ambil genteng dari daerah lain dengan cara di pangkul dengan jarak puluhan kilometer serta harus berjalan kaki. dikarenakan kendaraan jarang. hal itu sudah lazim di lakukan pada zaman itu. sehingga kita dapat berfikir berapa lama tradisi ini bertahan sampai sekarang yang sudah era modern.
salah satu Anggota BPD desa Ngancar hari kamis (27/08/2020) yaitu bapak Rusni baru saja melakukan sambatan pengecoran rumah pun mengemukakan. bahwasannya kemarin dia hanya memberitahu cuman 5-6 orang saja untuk melakukan pengecoran. akan tetapi masyarakat yg datang kurang lebih 300 orang yang datang. sehingga dia harus membagi beberapa orang untuk mencangkul ladangnya dan sebagian lagi melakukan pengecoran. hal ini sudah wajar atau sudah menjadi adat di desa Ngancar. hanya dengan memberi makan saja masyarakat sudah senang dalam hal tradisi sambatan ini. semoga tradisi ini bisa bertahan sampai anak cucu kita ungkas beliau.