26 Agustus 2020

Sejarah Desa

Di lereng Gunung Sidoramping Sebelah selatan gunung Lawu ada sebuah Desa bernama Desa Ngancar. Konon Desa Ngancar berasal dari kata Teken (tongkat) seng wakoncar koncar (sinar yang terang). dimana dulu sebelum bernama desa ngancar,  tempat tersebut adalah tempat tinggal dari  Ki Demang Singo Wijoyo dari dinasti majapahit lebih tepatnya di grajakan barat dari Desa Ngancar. Beliau sampai sekarang dipercaya Masyarakat sekitar menjadi Danyang atau Penunggu dari desa Ngancar. Beliau memiliki Pusaka yang bernama "keris Nogo Sosro Sabuk Inten" dan mempunyai Tongkat yang bernama "Sinambung Lurung". dan tongkat inilah yang mengawali nama Desa Ngancar tersebut. Ketika waktu menyinari Desa, Tongkat tersebut Mengeluarkan cahaya. 

Ketika membersihkan Senjatanya, KI Demang Singo Wijoyo selalu menghadap ke timur setiap bulan suro (muharam) pada hari Jum'at Legi. di sebelah utara grajagan, pohonnya tidak bisa dibuat untuk perabot rumah tangga. Bilamana manusia melanggar, rumah tadi bakal kebakar tak tau dari mana asalnya.

Asal mula

 

 

SARNI, ST (KEPALA DESA)    SAELAN (KAUR TATA USAHA & UMUM)    KOSO (KASI PELAYANAN)    YATNO (KASI KESEJAHTERAAN)    MARDI (KAUR PERENCANAAN)    AGUS SUWANDONO (KAMITUWO CEMOROSWU)    EKO PRASETYO (KAMITUWO NGANCAR)    KARMINI (KAUR KEUANGAN)    RIZA NIPA PRATININGSIH (STAFF)    DIDIK RIYANTO TAUFIK UMAR (KASI PEMERINTAHAN)    AGUS SULISTIONO, S.H (SEKRETARIS DESA)