19 Oktober 2022

SALAH SEORANG WARGA TERJANKIT DBD , BIDAN DESA GERAK CEPAT AMBIL TINDAKAN

Musim panas dan hujan yang akhir-akhir ini terjadi di Kabupaten magetan, masyarakat diminta lebih waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegipty. bulan ini menurut data dari dari RSDS magetan desa Ngancar ada yang terjangkit DBD 1 orang.dari laporan tersebut kemarin senin tgl 18/10/22. bidan desa Ngancar Lia bergerak dengan pendamping dari puskesmas bidan karni untuk inspeksi rumah-rumah untuk mencegah korban bertambah.Ditambahkan dr. siti, sebagai upaya langkah antisipasi penyebaran nyamuk penyebab demam DBD ini Puskesman Plaosan secara terus menerus akan melakukan tindakan. Diantaranya adalah abatisasi atau pemberian abate kepada masyarakat untuk mencegak jentik nyamuk berkembang biak. Kemudian juga akan dilakukanpenyuluhan di area-area terindikasi DBD, selanjutnya melakukan penyelidikan epidemiologi.“Disamping upaya kita itu, kita mengharapkan kepada masyarakat ikut berperan aktif mencegah dan mewaspada penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk ini. Seperti menjaga kebersihan lingkungan dan menggalakkan setiap rumah dengan cara 3M, menutup bak penampungan, menguras penampungan, dan mengubur vektor perkembangbiakan nyamuk jenis ini,” himbaunya
SARNI, ST (KEPALA DESA)    SAELAN (KAUR TATA USAHA & UMUM)    KOSO (KASI PELAYANAN)    YATNO (KASI KESEJAHTERAAN)    MARDI (KAUR PERENCANAAN)    AGUS SUWANDONO (KAMITUWO CEMOROSWU)    EKO PRASETYO (KAMITUWO NGANCAR)    KARMINI (KAUR KEUANGAN)    RIZA NIPA PRATININGSIH (STAFF)    DIDIK RIYANTO TAUFIK UMAR (KASI PEMERINTAHAN)    AGUS SULISTIONO, S.H (SEKRETARIS DESA)