18 Juli 2022
KEPALA SEKOLAH KREATIF, MOS SDN NGANCAR DIADAKAN KUNJUNGAN KE BALAIDESA NGANCAR
Masuk tahun ajaran baru semua serba baru. Sepatu, baju, buku, tas dan perlengkapan lain. Teman, kelas dan guru yang baru. Sesuatu yang baru pasti lah butuh adaptasi dulu. Maklum belum biasa. Biar kenal dan gak canggung gitu. Untuk mengatasi kecanggungan karena yang baru itu pentingnya diadakan MOS (Masa Orientasi Siswa). Umumnya sih MOS dilakukan oleh siswa baru. Kalo SD ya siswa kelas 1. Tapi di SDN Ngancar. Yang ngikuti MOS tidak cuma kelas 1 saja. Tapi semua. Hah, semua ? Maksudnya? Eits, jangan shock gitu deh. Bener kok di SDN ngancar, MOS berlaku untuk semua siswa. Dari siswa kelas 1 sampe siswa kelas 6. Cuma bentuknya laen. Kalo siswa kelas 1 aktivitasnya sea kenalan. Kenal temen baru, kenal ruang kelas, kenal guru, kenal kebiasaan, kenal pelajaran dan kenal-kenal yang lain. Nah, untuk siswa kelas 2 sampe kelas 6 tentu tidak kenal-kenal lagi. Tapi ada 3 hal tujuan MOS untuk siswa-siswa lama. Pertama, pengkondisian setelah lamaaa libur. Trus, membangun semangat lagi belajar. Nah, bagi guru yang dapet siswa baru, belum pernah diajar, ya mengenal lebih dalem karakter dan sifatnya. Biasanya tuh, anak-anak fanatik sama guru ini terus. Atau guru ituuuuu terus. Ada lagi tuh, membangun budaya sekolah. Nah, di SDN Ngancar hari ini berkunjung ke Balaidesa Ngancar dimana Ibu Kepala Sekolah Sri Hartini mengajak semua murid untuk memberikan wawasan yang lebih tentang pemerintahan di desa.
dalam Mos kali ini ide kreatif ibu hartini selaku kepala sekolah muncul dikarenakan dari dulu sampai sekarang belum ada pengenalan siswa terhadap instansi pemerintahan. dengan ini Berisi penyampaian harapan-harapan baik dari guru maupun siswa. Lalu, dilanjut dengan di isi tanya jawab adek-adek tentang wawasan pemerintahan. Rupanya anak-anak belum tahu mana struktur pemerintahan didesa sekarang ini. Perangkat desa diberi waktu pendek untuk menerangkanya. Di tiap ruang balaidesa sudah tertulis namanya seperti: ruang kepala desa, ruang pelayanan, ruang sekretaris desa dll. siswa diberi arahan ruangan berikut nama perangkatdesanya. Setelah berkumpul, mereka diminta menyebutkan apa saja tugas perangkat desa. Guru memandu untuk memaknai terkait dengan Kunjungan barusan. Ternyata, banyak murid yang masih kebingungan. Lalu, guru mengajak untuk study tour di balai desa Ngancar.