22 September 2020

SEMPAT VACUM KARENA COVID-19, BANK SAMPAH NGANCAR AKTIF KEMBALI

Virus Covid19 yang melanda negara Indonesia membuat beberapa kegiatan khususnya di desa Ngancar sempat tersendat. salah satunya bank sampah. Di karenakan mematuhi protokol kesehatan yang di keluarkan pemerintah, masyarakat khawatir akan bahaya dari virus tersebut. Kini masyarakat mulai mematuhi peraturan dengan cuci tangan yg bersih, pakai masker serta jaga jarak. karena banyaknya sampah tidak terurus, Kemudian sempat ada masukan demi pengelolaan sampah di desa Ngancar untuk di mulai kembali.

Sempat vacum beberapa bulan dikarena covid19. Mulai hari ini selasa (22/09/2020) bank sampah desa Ngancar mulai di galakkan kembali. Efek karena sampah yg tidak terurus membuat sebagian masyarakat mulai risih akan pembuangan sampah yg masih sembarangan. Pekerjaan rumah dari Pemerintah Desa Ngancar ini belum terselesaikan sampai saat ini yg disebabkan tidak adanya lahan untuk pengolahannya. Sehingga hanya bisa menjual barang barang rosok serta membakar barang yg bisa di bakar. Diharapkan kemudian hari masyarakat menginginkan tempat pembuatan kompos agar sampah tidak di buang sembarangan

SARNI, ST (KEPALA DESA)    SAELAN (KAUR TATA USAHA & UMUM)    KOSO (KASI PELAYANAN)    YATNO (KASI KESEJAHTERAAN)    MARDI (KAUR PERENCANAAN)    AGUS SUWANDONO (KAMITUWO CEMOROSWU)    EKO PRASETYO (KAMITUWO NGANCAR)    KARMINI (KAUR KEUANGAN)    RIZA NIPA PRATININGSIH (STAFF)    DIDIK RIYANTO TAUFIK UMAR (KASI PEMERINTAHAN)    AGUS SULISTIONO, S.H (SEKRETARIS DESA)