24 Februari 2025

SEBANYAK 20 MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA ADAKAN INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) DI DESA NGANCAR

Interprofessional Education (IPE) adalah suatu metode pendekatan pembelajaran kelompok interaktif yang bertujuan untuk memberikan suasana belajar bersifat kolaborasi untuk mewujudkan praktik kolaborasi, dan penyampaian pandangan mengenai interpersonal, kelompok, organisasi dan hubungan antar organisasi sebagai proses profesionalisasi. Keberhasilan pendekatan pembelajaran Interprofessional Education pada universitas sangat bergantung pada dosen sebagai pengajar serta bagaimana sikap dosen mengenai Interprofessional Education, banyak faktor yang mempengaruhi sikap dosen mengenai Interprofessional Education. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang berpengaruh terhadap sikap dosen mengenai Interprofessional Education.

IPE adalah singkatan dari Interprofessional Education, yaitu pendidikan interprofesionalIPE adalah metode pembelajaran yang melibatkan beberapa profesi kesehatan untuk belajar bersama. pada hari Rabu, 19/02/2025 sebanyak 20 mahasiswa di terima oleh kepala dusun Ngancar Eko Prasetyo, S.pd. dengan didampingi oleh dosen pembimbing bapak Benis serta ibu Dwi dari puskesmas Plaosan.
 
Tujuan IPE adalah: Meningkatkan kemampuan kolaborasi antar profesi kesehatan, Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Meningkatkan hasil kesehatan dan pendidikan, Memupuk kerja sama tim antar mahasiswa program studi kesehatan, Mengatasi tantangan kesehatan di dunia profesional.  IPE kali ini menyusur beberapa permasalahan di desa ngancar seperti, kesehatan ibu hamil, sanitasi lingkungan, edukasi penanganan pasien stroke, dan meminimalkan kasus stunting. IPE di desa Ngancar hanya 2 minggu sehingga di harapkan optimis untuk penuntasan. permasalahan tersebut. 
SARNI, ST (KEPALA DESA)    SAELAN (KAUR TATA USAHA & UMUM)    KOSO (KASI PELAYANAN)    YATNO (KASI KESEJAHTERAAN)    MARDI (KAUR PERENCANAAN)    AGUS SUWANDONO (KAMITUWO CEMOROSWU)    EKO PRASETYO (KAMITUWO NGANCAR)    KARMINI (KAUR KEUANGAN)    RIZA NIPA PRATININGSIH (STAFF)    DIDIK RIYANTO TAUFIK UMAR (KASI PEMERINTAHAN)    AGUS SULISTIONO, S.H (SEKRETARIS DESA)