04 Juli 2022

TERTIMPA BATU, WISATAWAN ASAL JAWA BARAT MENINGGAL DUNIA DI AIR TERJUN TIRTOSARI

Polisi Sektor Plaosan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tertimpanya wisatawan oleh batu sebesar helm di air Terjun Tirtosari, Minggu (3/7/2022).

 

Dari hasil pemeriksaan polisi, kejadian itu murni karena faktor alam. Yakni batu itu memang jatuh dari tebing setinggi 20 meter dan kemudian secara beruntun menimpa tiga orang wisatawan hingga mengakibatkan salah satunya meninggal dunia.

MUNGKIN ANDA

Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono menyebut bahwa peristiwa itu diawali saat rombongan pekerja sejumlah 7 orang dari kantor Telkom Pasuruan berwisata ke Telaga Sarangan dan menginap di salah satu hotel. Kemudian, enam diantaranya berwisata ke Air Terjun Tirtosari, pada Minggu (3/7/2022) pukul 11.30 WIB. Mereka ke sana dengan memakai jasa ojek. Kemudian, saat mereka asyik berwisata, sebuah batu terlepas dari tebing dan menjatuhi tiga orang wisatawan tersebut.

“Jadi, murni karena faktor alam. Batu itu terlepas dari tebing dan kemudian menimpa para wisatawan. Pertama kali diketahui oleh salah satu tukang ojek, dan kemudian mereka melapor ke Perhutani dan Pos Polisi di Sarangan. Akhirnya, para korban bisa dievakuasi ke Puskesmas Plaosan dan kemudian dirujuk ke RSUD dr Sayidiman,” kata Joko Yuhono pada beritajatim.com, Minggu (3/7/2022).

 

Joko mengungkapkan, kawasan itu dikelilingi tebing tanah bebatuan sehingga tidak ada pembatas wisatawan dengan objek wisata. Berdasarkan keterangan para saksi bahwa tidak terjadi longsoran bebatuan dengan kapasitas besar dari arah air terjun yang mengenai pengunjung, namun berasal dari atas tebing di sekitarnya.

“Kami memprediksi adanya kemungkinan akan kembali terjadi kejadian serupa mengingat kondisi lokasi wisata berbatasan langsung dengan tebing bermaterial tanah dan batuan,” kata Joko.

Pihaknya pun masih melakukan koordinasi antar dinas terkait dalam pengelolaan objek wisata Air Terjun Tirtosari untuk mencegah terjadinya kejadian serupa yg berpotensi menimbulkan korban jiwa.”Kami akan melakukan monitoring secara berkelanjutan serta optimalisasi fungsi bhabinkamtibmas pasca kejadian guna deteksi dini dan antisipasi munculnya potensi gangguan kamtibmas,” pungkasnya.

 

Copy dari : https://beritajatim.com/peristiwa/wisatawan-tewas-kejatuhan-batu-di-air-terjun-tirtosari-magetan-ini-hasil-olah-tkp-polisi/

SARNI, ST (KEPALA DESA)    SAELAN (KAUR TATA USAHA & UMUM)    KOSO (KASI PELAYANAN)    YATNO (KASI KESEJAHTERAAN)    MARDI (KAUR PERENCANAAN)    AGUS SUWANDONO (KAMITUWO CEMOROSWU)    EKO PRASETYO (KAMITUWO NGANCAR)    KARMINI (KAUR KEUANGAN)    RIZA NIPA PRATININGSIH (STAFF)    DIDIK RIYANTO TAUFIK UMAR (KASI PEMERINTAHAN)    AGUS SULISTIONO, S.H (SEKRETARIS DESA)