Potensi Desa

SURGA TERSEMBUNYI AIR TERJUN DUNG GUPIT, PERTEMPURAN AIR HANGAT DAN DINGIN SEKALIGUS 2 JALUR MATA AIR

28 Juli 2021

SURGA TERSEMBUNYI AIR TERJUN DUNG GUPIT, PERTEMPURAN AIR HANGAT DAN DINGIN SEKALIGUS 2 JALUR MATA AIR

Warga di Lereng Gunung Lawu di Kabupaten Magetan Jawa Timur menemukan air terjun setinggi 10 puluh meter. Air terjun ini tergolong unik, sebab perpaduan airnya ada yang panas dan dingin serta bertemunya 2 jalur mata air. Rencananya, lokasi ini akan dijadikan destinasi wisata alam.

Air terjun itu berada di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Magetan Jatim.  Air terjun ini tergolong aneh karena air yang keluar dari dalam sumber terasa dingin dan sebagian ada yang terasa hangat, tidak seperti di lokasi air terjun lainya.

"Sehingga pengunjung dapat memilih untuk berada di air terjun hangat atau air yang dingin," kata Kepala Desa Ngancar, Sarni.  

Namun untuk menjangkau ke lokasi air terjun panas dan dingin ini, pengunjung harus melintasi hutan alami yang masih di penuhi semak belukar, bebatuan sungai terjal, rumput ilalang dan jalanan yang licin serta ranting maupun akar pohon yang berusia ratusan tahun.

"Lalu, pengunjung akan disuguhi pemandangan air terjun yang indah dan eksotis. Warga berencana memberi nama air terjun ini yakni dung gupit," katanya.

Dia menceritakan awal penemuan air terjun ini ditemukan oleh warganya yang hendak mencari daun pisang di hutan Gunung Lawu. Setelah itu, pihaknya melakukan penyelusuran ke lokasi air terjun dung gupit tersebut.

"Rencananya, lokasi air terjun ini akan dijadikan lokasi destinasi wisata. Saat ini pihak desa sudah berkoordinasi dengan pemkab," pungkasnya.

Sementera itu, Riza Nida salah satu pengunjung merasa terkagum melihat keindahan paronama alam air terjun ini. Menurutnya, keindahan itu sesuai dengan tenaga yang harus ia tempuh.

"Namun semua lelah terbayar. Tak hanya indah, air terjun ini begitu segar," katanya. 

SARNI, ST (KEPALA DESA)    SAELAN (KAUR TATA USAHA & UMUM)    KOSO (KASI PELAYANAN)    YATNO (KASI KESEJAHTERAAN)    MARDI (KAUR PERENCANAAN)    AGUS SUWANDONO (KAMITUWO CEMOROSWU)    EKO PRASETYO (KAMITUWO NGANCAR)    KARMINI (KAUR KEUANGAN)    RIZA NIPA PRATININGSIH (STAFF)    DIDIK RIYANTO TAUFIK UMAR (KASI PEMERINTAHAN)    AGUS SULISTIONO, S.H (SEKRETARIS DESA)